Minggu, 22 November 2015






Pengertian E-Learning
|Pengertian e-Learning|
Banyak pakar yang menguraikan pengertian e-learning dari berbagai sudut pandang. Definisi yang sering digunakan banyak pihak adalah sebagai berikut:
  • E-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer [Hartley, 2001];
  • E-learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan menggunakan media, jaringan komputer, maupun komputer standalone [LearnFrame.com, 2001];
  • E-learning adalah semua yang mebcakup pemanfaatan komputer dalam menunjang peningkatan kualitas pembelajaran, termasuk didalamnya penggunaan mobile technologies seperti PDA dan MP3 players. Juga penggunaan teaching materials berbasis web dan hypermedia, multimedia CD-ROM, atau web sites, forum diskusi, perangkat lunak kolaboratif , e-mails, blogs, wikis, computer aided assessment, animasi pendidikan, simulasi, permainan, perangkat lunak manajemen pembelajaran, electronic voting systems, dan lain-lain. Juga dapat berupa kombinasi dari penggunaan media yang berbeda [Thomas Toth, 2003; Athabasca University, Wikipedia].
Dari definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dapat disebut sebagai suatu e-learning.

E-Learning secara umum dipahami merupakan pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-Learning sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet. Pada dasarnya ada dua jenis sistem distribusi materi e-Learning  yaitu  secara on-line baik melalui jaringan lokal maupun internet, dan distribusi secara off-line menggunakan media CD/DVD pun termasuk pola e-Learning. Ada beberapa pengertian berkaitan dengan e-Learning antara lain :

a. Pembelajaran jarak jauh, E-Learning yang dimaksud yaitu secara fisik pembelajar tidak harus menghadiri kelas. Pembelajar bisa berada di Semarang, sementara “instruktur” dan pelajaran yang diikuti berada di tempat lain, di kota lain bahkan di negara lain.
b. Pembelajaran dengan perangkat komputer, E-Learning disampaikan dengan memanfaatkan perangkat komputer. Pada umumnya perangkat dilengkapi perangkat multimedia, dengan cd drive dan koneksi Internet ataupun Intranet lokal.
c.  Pembelajaran formal vs. Informal, E-Learning bisa mencakup pembelajaran secara formal maupun informal.

E-Learning Bagi Pendidikan Nasional yang Merata

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dalam rentang waktu yang singkat telah menjadi salah satu fondasi bangunan bagi masyarakat modern. Termasuk dalam dunia pendidikan bahwa penguasaan teknologi informasi dan komunikasi menjadi bagian dari jantung pendidikan bersama dengan membaca, menulis, dan berhitung. Untuk itulah UNESCO bermaksud untuk memastikan bahwa semua negara baik  yang telah maju maupun sedang berkembang, telah memiliki akses terhadap fasilitas-fasilitas pendidikan yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi atau dikenal dengan konsep E-Learning. Lalu seperti apa baiknya implementasi E-Learning bagi guru dan siswa Indonesia agar bisa memainkan peranya yang utuh dalam masyarakat modern dan memberikan sumbangsih bagi bangsa yang berpengetahuan?